Monday, November 26, 2007

Quotes

Quotes of the Day:
Too much project will kill you

Jadi ngga humanis, mikir ngga jernih, iterasi di kepala ngga berhenti-berhenti, ngga mood makan. Dapat banyak pelajaran sih pasti, tapi apa harus dengan cara ini?

Tuesday, November 20, 2007

Manja & Tantangan

Ada dua hal yang membuatku bergerak, at least dari analisaku mengenai diri sendiri: dorongan dari orang yang aku peduliin, atau tantangan. Di math, kecendrungan lebih besar karena alasan pertama. Sedikit manja dan ngga dewasa banget sebenarnya, tapi sebagai pembenaran, orang manja ngga hadir dengan sendirinya, tapi merupakan in-kripsi aktor-aktor yang ada diseklilingnya. Manja bukan given tapi constructed, kalau dalam perspektif semut. Seiring dengan berjalannya waktu, alasanku untuk bergerak mulai dipengaruhi tantangan. Aku sendiri menganggap naturalku ngga ambisius, meski untuk hal-hal tertentu, aku sedikit perfeksionis, tapi seiring dengan berlalunya waktu, motivasiku kini bisa berjalan jika dihadapkan dengan tantangan. well, ada orang yang bikin gregetan, dan sekarang ngirimin brosur Ph.D lagi. Bener-bener tantangan nih...

NB: parah nih, masih perlu juga dikirimin flier segala, ngga usaha sendiri. Tapi sempat mau nanya juga ke beliau, huahaha... wondering why he can read my mind...

Monday, November 19, 2007

Cilegon

Fyuuuh... seru juga survey ke Cilegon. Dapat banyak pengalaman menyenangkan, meski tetap ada orang-orang berwajah masam. Masih akan ada banyak pertanyaan, kamu mau jadi apa sih? Koq kerjaan maruk banget. Hihi, ngga tau ya, ngobrol ama beberapa angkatan tua saat kampanye kemaren, kayanya sekarang aku lagi dalam tahap membangun reputasi deh. Bikin jejaring sebanyak mungkin trus nanti kerja di rumah aja, ngurus anak sampai gede, sambil nyambi nulis novel, atau ikut seminar-seminar kecil. Kalau jadi perempuan karier koq ngga kebayang ya? Huahahaha, jauh dari peradaban bikin pikiran melayang kemana-mana.

Saturday, November 17, 2007

Ketika harus Memilih

Ternyata membiarkan waktu menjadi penentu tidak berhasil. Pagi ini ada beberapa acara yang akhirnya malah berakhir tidak karuan, karena saling berhimpitan, dan ya, tentu saja tidak optimal. Antara terburu-buru, tidak konsen, dan tidak memberikan hatiku, utuh. Sebenarnya masih ingin melihat kemana aku akan mengarah, tapi rasanya melakukan beberapa hal sekaligus, dan tidak begitu terkait membutuhkan banyak energi, merangkul matematika, sastra, jurnalistik, dan pembangunan. Belum lagi turunan-turunannya membuat liputan(2 media), menulis di ABN, ikut rapat proyek, survey lapangan, dan tesis. Gara-gara banyak banget kerja paralel, orang di rumah udah panas, pembimbingku juga jadi agak semangat nyuruh aku cepet beres, biar bisa konsen ke yang lain, padahal... paralelnya masih banyak banget, huahaha

Janggal

Entah kenapa akhirnya cerita itu keluar juga. Mungkin karena masih ada yang mengganjal, hingga aku memerlukan pembenaran, atau karena akhirnya aku merasa tertekan oleh segala macam harapan serta perbuatan yang bukan aku. Imaji yang dipaksakan, bayangan atas apa yang seharusnya aku lakukan. Kenapa tak bertanya? Kenapa mengira sesuatu itu baik, padahal sudah kubilang tidak? Kenapa imaji seseorang harus menyakiti orang lain?

Padahal ada begitu banyak ruang...


NB: akalku masih bekerja dengan baik, kalau ngga, mungkin kemarin aku udah nangis.

Thursday, November 15, 2007

Fokus

Setelah kemaren sibuk ngedumel, sekarang mulai menyadari sisi positifnya. Well, ngedumel kan bikin sehat, segala unek-unek dikeluarin jadi ngga bikin stres, dan akhirnya aku tanya langsung aja ke yang bersangkutan apa maksudnya. Ternyata dia baik, dapat banyak masukan, dan sekejap langsung termaafkan. Huahaha....

Wednesday, November 14, 2007

Tentang Aku

Akhirnya jadi juga menyelesaikan PR dari Yustika. Tujuh hal tentang aku…

1. Moody
Biasanya positive thingking, tapi kalau bad moodnya lagi kumat, segala sesuatu menjadi tidak beres. Kalau yang udah apal dengan tanda-tanda bad mood-ku biasanya jadi langsung baik, haha.

2. Soliter
Menyukai kesendirian pada level tertentu, tapi kalau kelamaan jadi bosan juga. Mungkin karena senang berkhayal, jadi waktu untuk merenung merupakan hal mutlak, sekadar untuk mengendapkan apa yang ada di pikiran. Sifat ini juga yang menyebabkan otakku rada-rada hang kalau harus menuangkan gagasan di tempat publik.

3. Simetri
Percaya bahwa segala sesuatu yang aku lakukan akan kembali ke aku, karena itu senantiasa mencoba memperlakukan orang lain sebagaimana aku ingin diperlakukan. Dari beragam pengalaman, dengan orang baru sekalipun, prinsip simetri ini sering terjadi. Merupakan penurunan dari ”Tuhan adalah sebagaimana persangkaan hamba-Nya.”

4. Mencintai pola
Meski tidak seakut Erdos yang memanggil anak kecil dengan epsilon, pada level tertentu, aku memandang kehidupan sebagai sesuatu yang bisa dijelaskan. Meski demikian tetap saja teori-teori favoritku berasal dari chaos, dan teori kekacauan.

5. Bekel
Tiap kali ada yang memaksa aku melakukan sesuatu, pasti hasilnya berkebalikan. Serupa dengan bola bekel yang pantulannya dipengaruhi oleh kekuatan gaya awal, kian besar tekanannya, kian jauh pantulannya.

6. Suka hal baru
Istilah keren dari gampang bosen dan ngga fokus, karena itu sebagai sparing diskusi biasanya aku nyari orang yang fokus, atau pekerjaan yang memungkinkan aku bertemu dengan berbagai macam orang/fenomena. Patokan yang biasa aku turuti adalah deadline.

7. Memiliki Rasa Ingin Tahu Tinggi
Ada yang bilang, rasa ingin tahu merupakan salah satu syarat menjadi peneliti, tapi ada juga yang bilang rasa ingin tahu itulah yang menyebabkan tayangan gosip laku keras. Tentu saja, aku memilih pandangan pertama, hehe.

Maaf, Sama!

Akhirnya ada juga pandangannya yang sama. Abis dia nyebelin banget sih, jadi mau ngga mau aku tergoda untuk membenarkan apa yang pernah dikatakannya. Apakah usia mempengaruhi kematangan seseorang? Aku tidak tahu, yang jelas selama observasi lapangan, orang-orang tua cenderung lebih jaim, sedang dengan yang berusia relatif lebih muda, masih bisa diajak tertawa. Tetap aja nyebelin, apa sih maksud dia menanyakan tulisan yang kukirim? Memangnya sejarah sains milik dia? Sekalian aja aku buang, dan menggantikannya dari buku-buku teks science&religion yang lagi menumpuk di atas meja kamarku. Aaargh! Bener-bener nyebelin, mana kata-katanya bersayap lagi. Mending diselesaikan secara gentle aja, dimana letak pertidaksetuannya, dan dibagian mana aku bisa membantu untuk mengenyahkan ketidaksetujuannya itu.

Sunday, November 04, 2007

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...