Tuesday, January 13, 2009

Mencandu Ilusi

Tepat yang selalu salah tempat
Hingga keledai pun berhenti tertawa
Sudah terlalu sering terjerembab
ke lubang senada

Nyata merupa dalam imaji
Menjadikan segala tak berarti
Ingin berkata, "Kau jahat saja"
Namun tak kuasa jika terjadi

Berharap berhenti
Mencandu ilusi

6 comments:

Anonymous said...

Ilusi?

Seperti di Matrix....

Dunia manakah yang lebih nyata?

Cheshire cat said...

iya seperti di matrix, kadang apa yang dipersepsikan terhadap sesuatu hanya ilusi...

Anonymous said...

kok bisa sih punya kosakata banyak gitu.

[pasti jawabannya, baca novel! :D ]

Cheshire cat said...

hehe, iya, blog ini mengakomodasi sisi seniman (alias ngomongin orang versi yang udah diacak)

Unknown said...

Maksud "apa yang dipersepsikan terhadap sesuatu" itu apa teh?

Yang mana objek yang mana subjek?

Apa maksudnya "apa yang dipersepsikan menjadi sesuatu"?

Cheshire cat said...

seperti kalau ngebayangin kucing, yang keinget kucing itu lucu dan enak buat dielus, eh ternyata pas dideketin kucingnya nyakar. nah, kucing baiknya itu ilusi. objeknya si kucing, subjeknya yang ngebayangin kucing...

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...