Wednesday, February 18, 2009

Menunggu

Satu lagi periode menunggu. Kali ini bisa ada intervensi meski memilih enggan. Entah kenapa kesan buruk di mula, tak juga enyah. Tandatangan dan waktu yang kian merapat. Sungguh kombinasi yang membuat resah. Ia memang bisa saja mengambil jalan sulit. Membenarkan semua kata buruk. Namun seorang pendidik takkan berpikiran sempit bukan?

2 comments:

Anonymous said...

siapa yang bikin susah yut? masalah beasiswa ya? gua jadi ikutan tegang!

Cheshire cat said...

biasa diputer-puter, untuk dapet satu tandatangan aja, harus muter-muter dari rektorat, kaprodi, ketua KK, dekan, dan balik lagi ke rektorat :(

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...