Wednesday, May 12, 2010

Kangen

Baik tak selalu cukup, perlu... tapi tidak cukup. Dan hal itu senantiasa menciptakan lubang yang tak henti mencari keping untuk membuatnya paripurna. Ah, tak kuduga akhirnya rasa itu datang juga. Setelah sekian bulan merasa baik-baik saja, mendapatkan perhatian begitu rupa, ternyata membuat pertahanan sia-sia. Bukan sulit yang membuat hidup rumit, namun ketika baik menyapa dan mengingatkan perasaan hangat yang sangat akrab.

Mungkin ini tentang budaya. Baik yang tetap terasa hambar karena terlalu logis. Mencoba untuk tetap di garis meski kadang terasa teriris.

*tampak terkena gejala homesick*

5 comments:

Anonymous said...

"kangen"

sesuatu yg sejatinya harus disyukuri,
karena nikmatnya,

kangen berarti memiliki sesuatu, yg begitu berharga ...

tinggal bagaimana, kita menghayati,
dibelahan jiwa yang mana, kita sembunyikan ... (e. g. ade)


dei

ded said...

Saya cuma bilang kata-katanya enak dibaca, udah...... Salam kenal

Unknown said...

cinta

sesuatu yang harus disyukuri apa adanya :)

ono said...

KANGEN SUAMI YA MBAK ... HEHEHEH

citta maya said...

ini puisi ya ?
bagus ..
dibukukan aj mas ..
oya kunjungi blog saya yha http://www.oriflamebisnismaya.blogspot.com/

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...