Friday, July 09, 2010

Pilihan!

Kadang berbaur hanya menjadi pembenaran untuk tak setia, pembenaran atas hati yang mendua. Tapi bagaimana jika baik adalah mendua itu sendiri? Tidak bergantung pada satu yang fana, melainkan semua sebagai perwujudan satu yang Hakiki.

6 comments:

Santi said...

nice post

ichigomylife@gmail.com said...

lalu bagaimana dengan yang di duakan....??? ^^'

Cheshire cat said...

@santi: terimakasih :)
@ichigo: asal yang menduakannya mengetahui kondisi itu dan ikhlas. kalau ngga artinya jahat

Joker Fikar said...

hidup adalah pilhan, dan bagaimna kita harus memilih mana yang baik dan buruk nya. sebelum kita memilih lbih baik minta petunjuk ma ALLAH SWT..

ary said...

menurutku menduakan adalah hal yang tidak dibenarkan,,
terima kasih

Anonymous said...

asal yang menduakannya mengetahui kondisi itu dan ikhlas. kalau ngga artinya jahat?

bagaimana dgn yg diduakan?

should it better to let her/him knows?
:)

hmm....

dei

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...