Saturday, November 20, 2010

Malam!

Hai malam, sudah lama kita tak bercengkrama. Kuharap kau sudah berhenti mengejar mentari. Bukan saja kau mengejar sesuatu yang muskil, namun bagaimana mungkin kau jatuh hati pada sesuatu yang menandakan ketiadaanmu? Aku tahu menghentikan apa yang menjadi hasrat hidupmu seperti menghentikan kehidupan itu sendiri tapi apa lagi yang bisa kulakukan untuk mencegah kegilaan ini. Kegilaan yang perlahan menulariku seperti setetes racun dalam pembuluh darah. Tidak mematikan, tapi jelas membawa sesuatu yang jahat ...

Apa aku yang terlalu terombang pada nyanyian duniawi. Lirik-lirik memabukan yang mampu membuat alfa. Entahlah, kadang semuanya terasa begitu cepat tanpa bisa dihentikan. Gamang

3 comments:

Yudi Darmawan said...

hadir menyapa..!

:)

baby stores canada said...

takan ada yang abadi.

choirul said...

assalamu'alaikum...
salam kenal dari choirul huda

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...