Saturday, April 20, 2013

Tuan Kelabu

Hal yang aku suka dari profesorku adalah ia belum menjadi tuan kelabu. Tidak seperti sebagian kolegaku yang telah terikat dengan waktu. Mengikuti deret kegiatan meski percakapan tengah berlangsung seru. Senang rasanya melihat ia sudah kembali seperti sedia kala dengan cerita dan wajahnya yang ceria. Melihat wajahnya yang kaku beberapa waktu lalu seperti melihat gambar hitam putih di tengah musim semi. Kemuraman yang janggal.

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...