Wednesday, May 29, 2013

Indra

Mungkin salah satu hal yang membuat aku jatuh cinta dengan anak balita adalah karena mereka lebih peka. Kalau aku harus mengandalkan wajah untuk menyampaikan apakah aku marah atau tengah gundah, mungkinn aku akan kalah. Aku tak tahu bagaimana menghilangkan senyum di wajah. Balita, di sisi lain mengandalkan beragam ekspresi lain. Karena kata belum sempurna, mereka mengandalkan mata ataupun gerakan. Dan sebaliknya, mereka akan menyerap emosi dengan segenap panca indra. Tak heran orang buta akan lebih peka terhadap suara dibandingkan orang yang bisa melihat karena mereka lebih fokus pada indra tertentu dibandingkan orang sempurna.

Sama halnya ketika berhadapan dengan binatang. Mulanya selalu ada jarak. Rentang untuk menentukan apakah orang baru ini bisa dipercaya. Langkah selanjutnya adalah melaju dengan tangan terbuka untuk menghilangkan semua kejutan yang mungkin ada. Selanjutnya baru komunikasi untuk menentukan apakah interaksi ini perlu dilanjutkan.

Hidup bisa sederhana tanpa kata. Dengan bahasa berbeda yang dijembatani dengan hening. Ah, tampaknya gejala introvert kembali menghinggap ...

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...