Thursday, August 01, 2013

Scholar

Aku selalu merasa dunia akademik seperti sebuah taman kanak-kanak raksasa. Arena untuk memuaskan ingin tahu tanpa ada seseorang pun yang akan menyalahkan rasa ingin tahu yang terlampau besar. Semua hal diterima dengan lapang dada. Dan jangan tanya meja kerjaku seperti apa. Penuh dengan origami, gasing, kotak musik dan beragam mainan lainnya. Orang-orang tampaknya sudah mahfum dengan hal-hal tidak biasa yang ada sehingga tak lagi banyak bertanya.

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...