Thursday, August 01, 2013
Scholar
Aku selalu merasa dunia akademik seperti sebuah taman kanak-kanak raksasa. Arena untuk memuaskan ingin tahu tanpa ada seseorang pun yang akan menyalahkan rasa ingin tahu yang terlampau besar. Semua hal diterima dengan lapang dada. Dan jangan tanya meja kerjaku seperti apa. Penuh dengan origami, gasing, kotak musik dan beragam mainan lainnya. Orang-orang tampaknya sudah mahfum dengan hal-hal tidak biasa yang ada sehingga tak lagi banyak bertanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Papa
Papa … Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat Tapi jasa papa tetap melekat Hangat itu tetap mendekap ...
3 comments:
Maafkan aku.
Selamat hari raya.
Halo kak Ariani, saya Egritha mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Sebenarnya sudah lama saya follow blog kakak dan sering baca postingan kakak (namun baru kali ini berkomentar). Tulisannya bagus dan yang saya sukai adalah tulisan itu apa-adanya sesuai dengan perasaan kak Ariani. Happy Eid Mubarak.
Salam.
sama mas Raharja, mohon maaf atas segala khilaf
halo Egritha, terimakasih atas ucapannya. dulu saya juga pernah singgah ke blog Egritha. Menyelami dunia kata
Post a Comment