Monday, November 14, 2016

Deja vu

"Kenapa lo tutup teleponnya?"
"Gw ngga tahu harus ngomong apa tapi tadi dia yang mengangkat."
"Dia bilang apa?"
"Hallo ...," jawab Kirey. "Suaranya manis banget, La."
"Yeah, right. Dan abis itu lo tutup"
"Oh ayolah La, senang sedikit dengan kebahagiaan orang."
"Iye, iye ... gw bahagia."

Dan kini waktu kembali mempertemukan mereka.

"Kamu mau aku jemput?"
"Mau :)"

2 comments:

Anonymous said...

klasik. langkah pun menjadi ringan.

Anonymous said...

kepingan yang membuat semuanya menjadi mudah

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...