Friday, June 30, 2017

Hujan

"Aku suka bau hujan."
"Kamu bisa menciumnya dari tempat beratap?"
"Ah, kamu terlalu serius," ujarnya sambil cemberut meski turut melangkah.
"Nanti kalau kamu pilek, aku juga yang salah."
"Kok bisa?"
"Iya, nanti kamu bilang, 'bukannya mengingatkan, malah ikutan main di bawah hujan'."
"Ahaha, kata-kata yang terdengar seperti aku."
"Ya kan? Makanya ayo berteduh."

Ketika Jek berhenti berjalan, tak sengaja jemarinya menyentuh jemari Sar. Sar menarik jemarinya menjauh tapi ia membiarkan lengannya tetap di sana, merasakan hangat ditengah hujan yang menderas.

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...