Tuesday, March 11, 2008

Menunggu Jilid II

[mode bersembunyi ON]
Huaaa.... harus menunggu lagi, mules lagi, dan ini sedikit diluar kebiasaan dia yang langsung memberi kabar. Hmmph, kalau sudah begini biasanya sisi seniman mulai kreatif membuat narasi-narasi dalam kepala. Hmmph, mana temanku juga belum memberi komen pada graf terakhir. Huaaa.... kemana orang-orang?

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...