Sunday, November 11, 2012

Rana

Ia melihat pantulan dirinya di cermin ... di sekitar matanya ia melihat lingkaran hitam. Sebentar lagi juga hilang pikirnya. Setelah tugas membuat maket selesai ia yakin bisa tidur sepuasnya. Namun ia tidak yakin semuanya akan kembali membaik. Setelah ia menyerahkan maketnya kepada koordinator studio, ia masih merasa belum tenang.

Ia harus lupa ... Ia tak boleh membiarkan wajahnya mengkhianatinya ... Wajah berhentilah tersenyum ...

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...