Wednesday, September 29, 2004

Adakah?

Adakah tersia?
Melewatkan kasih-Nya pada bulan mulia
Tenggelam dalam deru sang waktu
Bermain-main dengan roda peradaban
Namun bukan sebagai dalang
Melainkan manusia hampa
yang asing pada dirinya

Adakah sedikit makna?
Manakala manusia kian jengah
Dalam keindahan yang tiada
Kisah pendahulu berulang
Berganti topeng agar tak bosan
Terperangah, kemudian kembali terdiam

Adakah tabir tersibak?
Ketika alam menjadi tanda
Bagi pecinta yang merindukan-Nya
Terkuak dalam malam-malam panjang
Penuh harap dan keintiman
Abadi dalam waktu dan ruang

Adakah perubahan?
Lekat dalam tasbih alam
Menyerukan keagungan Sang Maha
Bernafas, menghirup, merasakan
Kehidupan…
Saat manusia kembali menjadi manusia

Marhaban Yaa Ramadhan…

(Sya’ban 1425 H)

1 comment:

pupuk organik said...
This comment has been removed by a blog administrator.

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...