Wednesday, January 16, 2008

On/Off

"Kenapa?"
"Kau tahu apa yang kumaksud. Jangan coba mengelak."
"Kalau kau merasa tahu, kau jawab sendiri saja pertanyaan itu."
"Kenapa kau selalu mencoba untuk bertengkar?"
"Dan kenapa kau selalu memulai?"
"Aku hanya tak mau kau menyakiti dirimu sendiri."
"Terima kasih. Aku baik-baik saja."
"Dasar keras kepala."
"Dasar sok tahu."

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...