Dalam hitungan detik ia akan kehilangan kesempatan untuk meraih gadis itu kembali dalam kehidupannya. Ia akan kembali ke dalam ritual rumah, kantor, dan bar tanpa benar-benar merasa menjadi bagian dari sesuatu. Mungkin ini lebih baik. Dua tahun yang lalu ia mencoba berubah hanya untuk mengetahui bahwa itu hanya akan membuat dua hati patah. Ia memang bisa berubah mengikuti keinginan Kemala untuk mengganti beberapa huruf agar mereka bersama. Namun sudah lama ia tak percaya dengan agama, dan sel kelabu dalam kepalanya tak membolehkan ia untuk mengikuti sesuatu tanpa rasionalitas. Ada banyak pertanyaan yang tidak terjawab ketika ia mencoba untuk mengerti dan menyerahkan rasionalitasnya pada satu sosok gadis hanya membuat dirinya terasing. Sejauh apa seseorang harus berubah jika ia ingin tetap menjadi seorang diri yang utuh?
Biarkan malam ini menjadi saksi kemenangan otak kirinya ...
3 comments:
Sekarang aku mulai merasa bisa mencermati kehidupan dijauh sana.
Kehidupan orang-orang yang terseret arus nalar sadar rasional,yang terkuasai ego intelektual.
Mungkin itulah kodrat manusia yang sejak awal telah melakukan pengingkaran akan keberadaan yang Khayyun.Terus berlari dan mengejar tanpa cek balance.Sampai tertekuk.
Tapi aku rasa dia tetap berlari, akan terus mengingkari dengan kenikmatan lain yang lebih rasional.
begitulah hidup ... mencoba mencari sesuatu dari satu pintu ke pintu lainnya. entah sampai kapan ... mencari ketenangan dalam seteguk minuman atau sehirup asap
3 tahun yang lalu aku temui seseorang yang aneh sekali polo pikirnya.Waktu itu dia bilang "Roh (Rokhani namaku) kalau kau ikut aku akan jadi bodoh,miskin,dan tak berdaya,seolah kau akan kehilangan masa depan"
Setelah aku ikuti alurnya, aku bodoh,miskin,dan benar tak berdaya.Tapi dari situ aku mulai memandang kehidupan dengan cara yang berbeda. Terasa sekali pendustaan pola pikir, terasa berkehidupan sekarang terkuasai hinotis materi pun hipnotis keyakinan yang belum tentu benar runtutannya.Memasuki dunia dongeng Yuti terasa jauh aku terbelang. Dalam dunia sederhana,dunia cukup dimana aku tinggal kucoba berbuat sebaik mungkin.Sisanya Kau yang tau jalan terbaik.
Post a Comment