Berharap hari ini aneh dan Rabu akan menjadi seperti sedia kala ...
Tuesday, August 16, 2011
Dia
Semua tak biasa. Tak ada cerita, tak ada tawa. Hanya sebuah sapa di pagi dan petang. Dingin. Mungkin sibuk, mungkin lagi tak ingin menjadi ramah. Entahlah ... Mungkin lebih baik begini, karena dalam hitungan hari aku takkan lagi berbagi ruangan dengan dia. Namun tetap saja terasa aneh apalagi karena minggu sebelumnya keadaan berbeda seratus delapan puluh derajat. Mungkin sedang cemas ... tapi biasanya ia cerita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Papa
Papa … Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat Tapi jasa papa tetap melekat Hangat itu tetap mendekap ...
4 comments:
amin :)
udah normal. hore!!!
Hidup adalah hidup,bukan aku atau kamu.Dia organisme tersendiri,punya aturan sendiri,punya rencana sendiri,serba sendiri.
tapi,sangka dan pikiran lebih mengakui keberadaan,lebih nampak,selalu kita memandang yang tampak.
coba pandang yang Hidup,yang berada dibalik kasat mata.
Hingga tiada sangka.
tiada sangka juga bisa dengan memecahkan sangka, agar tak ada lagi aku atau dia
Post a Comment