Tuesday, March 27, 2012

Kangen

Menghitung waktu kembali seperti membiarkan bayang-bayang itu masuk. Membuka ruang bagi wajah yang dalam beberapa bulan terakhir hanya menghiasi pikiran entah dalam lapisan yang kesekian. Rasa itu terasa menyesakan. Dekat namun tak mungkin untuk dijangkau. Ada ribuan kilometer yang membentang tanpa tahu harus bersikap bagaimana.

Kadang aku jenuh dengan ketiadaan kepastian. Mengambang dari satu titik menuju titik lainnya tanpa tahu kemana ini semua akan bermuara. Keadaan yang tak pernah lepas dari kangen karena geografis masih menjadi penghalang.

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...