Tuesday, December 11, 2012

Kemala

Ia tak tahu sejak kapan situasinya menjadi sedemikian rumit. Mulanya ia merasa bahagia karena ia bisa menjadi biasa setelah sekian bulan merasa berada ditempat yang salah. Jika orang mengenalnya sebagai orang yang ceria, sudah beberapa bulan ini ia memilih mode diam. Namun kebersamaannya bersama Andre membuatnya kembali nyaman. Andre tak pernah bertanya macam-macam, ia hanya selalu ada di kala Kemala sedang gundah. Dan kalau Kemala kadang suka jengah dengan tatapan tak percaya, ia selalu yakin kalau Andre akan selalu ada dibelakangnya. Jadi meski ia tahu Andre tak mungkin dimiliki, ia tak bisa mengenyahkan perasaan yang perlahan tumbuh di hatinya.

Ia tahu ada bagian dari dirinya yang retak ... dan meski ia selalu merasa ada bagian yang tidak mungkin utuh kembali, ia merasa jauh lebih utuh semenjak kehadiran Andre. 

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...