Thursday, June 17, 2004

Bebas

Dalam sebuah mail
Sobatku menyebut sebuah kata,
Bebas...
Aku tercenung, apakah bebas itu?
Sejarah menggambarkan kebebasan itu tiada
Dalam suatu rehat
Saat aku kembali merenungkan segalanya
Kutanya kepada siapa aku menuju
Ketika kutemukan jawab
Itulah bebas
Saat semua mengalir mengikuti fitrah manusia
Menuju Sang Sumber

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...