Monday, June 28, 2004

Gotcha

Dalam sebuah milis ada denyut terasa. Menciptakan sebuah nafas baru dalam sebuah kemonotonan yang belum lama ini menghantuiku. Entah kenapa, ia berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sempat membingungkanku. Apa karena waktunya tepat atau karena memang jawaban-jawaban itu nirruang dan nirwaktu. Kayanya ngga mungkin kalau sebuah jawaban bisa sedemikian independennya. Mungkinkah karena sudah saatnya kekosongan itu terisi, dan cara itu disampaikan oleh seseorang dari milis. Kalaupun dia tak ada mungkin akan ada orang lain yang menyampaikannya. Bukankah hikmah datang dengan cara yang tak disangka-sangka? Saat kau berhenti berharap dan memasrahkan semuanya kepada Sang Maha, maka sesuatu yang tidak kau sangka-sangka akan mengemuka, menciptakan sebuah jalinan kisah yang tak kau sangka-sangka.

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...