Thursday, November 16, 2006

Layangan Putus

Hari ini aku bangun dengan suasana buruk. Mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi kemarin, rasanya tak ada yang salah, kecuali berita mengejutkan yang terulang beberapa kali lewat hp. Kepala pusing, dan meski masih bisa nyengir-nyengir plus tidur di kelas, keadaanku tak juga membaik.

Heran, tak biasanya aku begini. Mungkin, harus pakai tanda: AWAS YUTI GALAK, biar ngga ada yang deket-deket. Huahaha, ngga dink, separah apapun, kayanya aku belum bisa mengandalkan orang lain untuk jadi pelampiasan. Kenapa ya? Mana internet juga lelet, beberapa surat alhasil belum berhasil terkirim.

Keadaan ruangan saat ini: lagu American Pie-nya Madona yang baru saja berhenti, segelas air putih yang tak tersentuh, kerjaan yang ngga maju karena ketiadaan data, hp, flash disk yang tergeletak begitu saja. Beberapa window terbuka tentang matematik, hasil loncat-loncat dari blog mas koen, bikin ingin kembali ngotak-ngatik. Ilmu sosial bikin aku jadi mirip mbah Goo, mabok informasi tanpa solusi(maaf ya mbah..).

Padahal tadi di kelas abis nonton film tentang pembunuhan. Ini juga sih, film-nya ngga ikut mendukung mood. Mungkin gara-gara kepala pusing, jadi semuanya ikutan ngga enak...

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...