Friday, December 29, 2006

Chaos

Jadi juga pakai teori yang satu itu dalam makalahku tentang energi. Huahaha.. ngga tau tuh tanggapan orang yang baca kaya gimana, analisanya penuh dengan graf, chaos, fractal, dan aku tambahin Game Theory segala. Keliatan banget nuansa kacaunya, sosial campur matematika. Abis, setelah masuk studi pembangunan, aku banyak mengalami fenomena perombakan teori. John Law kemudian membuat buku dengan judul After Method, yang bernuansa Teori Jejaring Aktor. Trus aku lanjutin dengan fractal, dan chaos, hasil baca buku Watts yang Six Degrees. Tentu aja ada beberapa premis yang aku sesuaikan, yaitu perumuman suatu titik, yang mulanya hanya bisa merepresentasikan manusia, aku perluas menjadi objek teknis, dan karena keasyikan ngoprek-ngoprek teori, aku nyaris melupakan tema energi-nya.

Kata dosenku aku harus konsen ngerjain tugas-tugasku dulu. Tapi teori-teori itu lucu, jadi aku senang menggabung-gabungkan teori itu menjadi grand theory. Kata dosenku, aku jangan terjebak ama aliran Newtonian. Huahaha, aku memang bukan Newtonian, tapi Cartesian(dua orang yang sealiran).

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...