Monday, May 07, 2007

What An A!

Hihi, nilai semester 2-ku yang pertama udah keluar. It's an A. Nilai A yang kuperoleh dengan perjuangan berat. Bukan karena pelajarannya, tapi karena syarat-syarat untuk memperolehnya cukup ribet, terutama masalah absen dan jadwal yang berganti-ganti. Waktu S1, mungkin syarat-syarat itu aku tinggalkan saja. Dalam arti kalau bertentengan dengan prinsipku mengenai kuliah, biasanya aku ngga peduli hasilnya gimana. Tapi seiring dengan bertambahnya usia, aku makin mau kompromi dengan peraturan, dan juga nilai-nilai yang dimiliki oleh orang lain. Hah, ternyata rasanya seneng juga ketika aku membiarkan ego-ku mengalah dan memperoleh nilai penuh.

5 comments:

Anonymous said...

selamat ya, he he ternyata nilai A nya sebagai hasil kompromi ya. Nah memang kan hidup ini penuh kompromi, tidak hanya hitam dan putih. Tapi juga hati2 jangan sampai terperosok ke kompromi dalam hal keyakinan/keimanan/etik

Cheshire cat said...

Makasih...makasih..:)
Yup, hasil kompromi dengan diri sendiri, abis... masa mahasiswa harus diiket dengan absen, kan udah gede. Mana waktu mau izin, aku sempat menawarkan mengerjakan tugas pengganti, tetep aja ngga boleh.

Tapi sekarang udah lumayan terbayar rasa kesalnya, apalagi sempat ditraktir segala, hehe.

Anonymous said...

Horeee, bravo, bravo, selamat Yut. Keberhasilan dengan kerja keras, akan memberi kegembiraan dan kepuasan tersendiri dan dengan selalu semangat kerja keras tidak membuatmu menjadi lelah.

Semoga menjadi pelajaran dalam langkahmu kedepan.

Sahabatmu selalu

Anonymous said...

Dear Yuti,

duh susah banget nih kasih koment di blogmu, kayanya butuh perjuangan juga buat ngucapin selamat di sini :)
Selamat untuk kita semua ya, he... seneng juga rasanya dapet yang terbaik, sekalipun babeh yg itu banyak kritik dan kadang2 bisa jatuhin semangat, ternyata beliau cukup fair dalam memberikan nilai.
Btw, aku mau usulin sekali lagi supaya kamu coba kesempatan jadi dosen di SP, ti, serius! Sambil nyiapin diri utk kerja, kamu bisa kuliah S3 dulu dan nyambi2 jadi novelis. He... pasti lebih menarik dan lebih laku dari Naga Bonar jadi 2 :)

Cheshire cat said...

@Sahabat selalu: kerja kerasnya lebih di menjaga mood biar bisa tetap kerja keras(?), sekaligus senang. Karena dengan senang, semua kerja keras atau apapun istilahnya jadi ngga terasa.

@Elvy: waduw, kalau jadi dosen SP, ngga kebayang ketemu muka yang itu-itu lagi, hehe

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...