Tuesday, October 10, 2006

Kupu-kupu

Semalam bulan bilang, satu kupu-kupu indah baru saja keluar dari kepompong dan terbang menghiasi langit...

Kata-kata itu singgah di kotak inbox-ku. Mengajak imajiku terbang menuju ingatan kisah Rana dan Ferre. Sebuah pertemuan akibat firasat, dan dipaksa berakhir terlampau cepat. Apakah semuanya memang tepat?

Aku tidak tahu. Angin kuat kadang membuat kepak sayap menjadi berat. Waktu yang membuat kepingan-kepingan hidup menjadi diskrit tak mampu mengajarkan banyak. Pun, perulangan yang hanya memberi sedikit variasi.

23 tahun sudah...
Entah apa yang berubah
Masihkah dapat bermain lepas
atau aturan permainan kini bertambah

Pintaku pada Sang Maha
Semoga tak ada yang sia-sia
dalam puja
Pun dalam hubungan antar sesama

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...