Pertanyaan mirip yang kuajukan pada tiga dosen yang berbeda.
Me : "Ngga suka Pak, rumusnya banyak banget. Saya ngga suka hapalan."
Dosen A : "Kamu harus banyak latihan soal, lama-lama kamu terbiasa menggunakan rumus-rumus itu."
Jawaban yang tidak membangkitkan minatku untuk belajar.
Me : "Saya ngga suka statistika, Pak. Simbolnya banyak banget, saya ngga ngerti."
Dosen B : "Di tempat lain ada juga lho, Yut. Cuma nama-namanya saja yang berbeda(sambil memberikan beberapa contoh konsep statistika yang ada di aljabar, dan analisis)."
Me : "Wah, asyik Pak."
Dosen B : "Iya, Yut. Lagian nanti kamu pasti akan banyak menggunakan statistik."
Sense ingin tahuku mulai timbul, meski untuk mempelajarinya aku akan mengambil jalan yang sedikit memutar, yaitu tidak langsung pada buku-buku statistik.
Me : "Wah, Pak. Saya ngga suka statistik."
Dosen C : "Sama dong."
Huehehe, entah kenapa rasanya jadi semangat belajar statistik.
5 comments:
kayanya yg dosen C, saya banget.. ho ho ho..
Wah,memang benar2 susah ditebak atau bahkan polanya sangat terbalik, Yut
Kayanya ada polanya juga koq: inverse. Karena itu pembuktian paling indah bagiku adalah reducto ad absurdum, yaitu ketika seseorang tidak memberikan ikan namun kailnya.
:D
---8<---------
^
wah nyut, jadi ingat kamu selalu ngomong itu, waktu kuliah statistik. masih nemu barang aneh itu lagi nggak di studi pembangunan??
Post a Comment