Tuesday, August 31, 2004

Vonis

Tes..tes...tes...
Byur..

Rutinitas terkoyak berita
Kala segala menjadi tak biasa
Kata yang membunuh
Mengarah pada sebuah jalan

Haruskah?
Namun ini bukan main-main
Tak bisa kata manis menjadi jawab
Karena semua telah nyata
Dalam sebuah kertas buram

Hitam dengan corakan putih
Akan indah dalam suatu masa
Tapi petaka dalam ruang lain
Akankah ada pilihan?


No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...