Friday, October 15, 2004

Kebebasan

Adakah kebebasan manakala kuterperangkap dalam suatu bisu
Kekang tertahan namun tak jua memberi makna
Kala hidup belum lagi kupahami
Tentang segala yang tak jua bersuara
Aku menjadi debu dalam pasir semesta raya
Terserak, terhempas...
Angin, laut membuatku terombang-ambing
Bencikah, cintakah...
Lalu nista...
Dengki, iri, marah?
Benarkah?
Kenapa manusia tak henti mendefinisikan
Tentang aku, kamu, mereka
Tentang biasa, tak biasa
Normal, abnormal
Kotak-kotak dalam pikiran manusia
Sekat dimana kau takkan menjadi aku
Beda...
Tapi mungkin juga satu

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...