Aku ingat waktu persiapan seminar S1 dulu, ada bimbingan khusus untuk cara presentasi. Sebelumnya malah aku pernah memenuhi satu papan tulis dengan rumus-rumus, dan setelah selesai, pembimbingku komentar, "Lho Yut, itu apa?" Gara-garanya, aku asyik aja ama papan tulis, tanpa mengatakan sepatah katapun. Sesi belajar presentasi pun begitu, saking groginya waktu udah dipasang timer, aku masih mencoba menghindar dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tapi dosenku terlalu cerdas sih, jadi cara itu gagal, hehe.
Nah, kemarin dosen S2-ku komentarnya ngga jauh beda,"tulisan dan gaya bicara kamu jauh beda ya?" Yaaa... komentar klasik itu udah beberapa kali aku denger. Abisnya kalau nulis kan bisa diedit, dan kalau ngomong rasanya semua ide mau keluar jadi aja belepotan ngga karuan. Trus beliau bilang, kalau ngomong juga bisa diedit, makanya ngomongnya pelan-pelan. Whoaa, kalau terlalu banyak teori malah idenya mogok ngga mau keluar. Tapi kian tua, kayanya emang semakin harus bisa ngomong, terutama kalau punya banyak ide.
Mungkin karena aku lebih senang menjadi pendengar, makanya ngomong bagiku ngga menarik. Bisa juga karena ngomong bagiku ngga demokratis, karena memaksakan orang mendengar opini kita padahal belum tentu mereka tertarik. Penjelasan paling sederhana ya, karena ngga biasa ngomong aja. Kan segala ketrampilan merupakan hasil tempaan, dan aku belum terbiasa. Kalaupun menjelaskan sesuatu aku lebih suka menggunakan tangan, ataupun ekspresi, lupa kalau manusia punya bahasa yang terstruktur.
3 comments:
menurutku ngomongmu udah makin bisa dimengerti koq, cuma suka grogi aja kalee... tergantung lawan bicaranya juga seh :)
Huehehe, iya ya, tergantung ngomong ama siapa, mungkin dia bikin ngomongku makin kacau karena grogi.
Waduw, ternyata blog ini gampang ditemukan ya?
ha? yuti tipe pendengar?
ha? yuti ga suka ngomong?
kesimpulan dari mana itu?
tampak apa yang ami kenal..itu bukanlah yuti yang ami tau. ck ckc kc..
ok, mungkin kamu emang tipe pendengar. masuk akal. logis.
yuti ga suka ngomong? ga bangeeeet!!!!!
please de, mbo ya ngaca yaaa..
hahaha. pis ah.
ini mudah ditemukan kan gara2 kamu cerita tadi. kami sebagai teman seperjuanganmu yang care dan perhatian, jadi pengen tau.
eh, yut, bantuin nyari tema thesis dooong.
kamu kan ide nya banyak. heheh.
ntar ngobrol dan diskusi lagi ya.
-yk-
Post a Comment