Thursday, April 19, 2007

...

Bingung, karena...
Lagi ngga ada target di kantor
Tugas hukum belum kesentuh
Rencana untuk beberapa bulan ke depan
Cita-cita yang masih berubah-ubah antara sosial dan eksak
Novel yang senada dengan The Known World hingga membuat gelisah
Narasumber buat tesis yang belum ngasih balesan

Ngga biasanya aku apes dalam hal memperoleh narasumber. Well, selalu ada yang pertama untuk segala hal, meski kalo ngga enak, angka nol juga bagus. Ngapain ya? Bosen bacain jurnal atau buku-buku ilmiah, ngga rame, meski keadaannya jauh lebih tenang dari membaca permasalahan rasis, pertentangan antar klas, agama yang membuat cacing-cacing di kepalaku gerah. Kadang asyik bermain dengan teori, seasyik mengisi sudoku atau memecahkan teka-teki, tapi ngomongin teori sosial tanpa melihat realita seperti makan roti dengan kecap, alias salah secara ontologi. Haiya, dan sejak kapan permasalahan ontologi nyasar ke selera?

Kemarin aku abis bimbingan, dan sekalian aja bilang kalau aku ngerasa bimbingannya divergen banget. Mungkin karena itu, abis bimbingan dosenku nelpon buat ngasih arahan yang lebih praktis. Jadi kalau mau diitung-itung, sebenarnya bimbingan yang efektif cuma makan waktu 10 menit, dan dua jam sisanya acara dongeng. Seperti kakek tua berjenggot dengan buku tebal, yang bercerita mulai dari sejarah sampai masa sekarang, lengkap dengan ekspresi terharu dan semangat pada bagian tertentu. Parah nih, otak kananku bekerja jauh lebih cepat dibanding otak kiri.

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...