Makin lama kuliah jadi makin ngga menarik, akibatnya tiap kali kuliah aku selalu bawa buku lain buat mengusir bosan. Hmm... mana di bawah ini yang merupakan hubungan sebab akibat:
a. Jika kuliahnya tidak menarik, maka Yuti menjadi bosan.
b. Jika Yuti bosan, maka Yuti membaca buku lain saat kuliah.
c. Karena buku lebih menarik daripada kuliah, maka Yuti membaca buku.
d. Karena Yuti bosan di Studi Pembangunan(SP), maka semua kuliah di SP jadi membosankan.
e. Karena Yuti belum tau mau jadi apa, makanya SP menurut Yuti membosankan.
Dengan menggunakan prinsip pengambilan kesimpulan p->q, q->r, jadi p->r, dan mereposisikan pernyataan-pernyataan di atas, diperoleh tiga aliran/trayektori yang menyebabkan Yuti melakukan aksi membaca buku saat kuliah:
1. Karena Yuti belum tau jadi apa, maka Yuti membaca buku lain saat kuliah (e->d->b)
2. Jika kuliah tidak menarik, maka Yuti membaca buku lain saat kuliah (a->b)
3. Karena buku lebih menarik daripada kuliah, maka Yuti membaca buku. (c)
Kira-kira alasan apa ya yang dominan, apakah ketiganya merupakan syarat perlu, atau bisa komplementer?
NB: yang merasa bersalah karena tadi cuek banget di kelas:(
4 comments:
Masih bagus, merasa bersalah. Wah kamu pintar banget ya orangnya, jadinya cepat bosan.
Sahabatku dan para pembaca sekalian,
Saya akan sampaikan nasehat bijak Mario Teguh untuk menjawab posting "Bosan", semoga hati kita cukup lembut menerima nasehat ini.
Tulisannya berjudul : Penetapan Tujuan, Motivasi dan Disiplin Pribadi. Tulisan lengkap sudah saya kirimkan ke Yuti, kalau berminat silahkan menghubunginya.
Penetapan tujuan adalah awal dari perjalanan naik yang bersungguh-sungguh, menetapkan sesuatu yang besar dan penting bagi masa depan Anda, karena Anda mengerti betul tentang apa yang akan menjadikan kehadiran Anda di dalam kehidupan ini menjadi bernilai.
Motivasi adalah kekuatan yang menjadikan Anda,..
memulai tanpa keinginan memulai,
mendahulukan yang ingin ditunda,
meneruskan walau ingin berhenti,
bekerja lebih kuat dari perasaan malas,
tetap berupaya mengatasi semua ketidak mungkinan,
Bila tujuan itu arah, maka motivasi adalah tenaga untuk menjalaninya.
Tidak ada orang yang teratur menolak untuk bekerja keras, yang pantas bagi nasib baik.
Tetapi, tidak ada orang yang teratur bekerja keras, yang tidak berhak bagi nasib baik.
Dia yang malas bekerja keras, harus rajin berlatih meminta-minta.
Dia yang menghindari kerja keras di saat muda, akan dipaksa bekerja keras di masa tua.
Itulah sebabnya, bekerja saja tidak cukup, kita harus bekerja keras.
Semoga bermanfaat, Sahabatmu selalu
Sahabat mu selalu, kok cuma Yuti yang dikirimkan? Bagaimana dengan aku? Mengapa tidak ditulis saja di komentar semuanya?
Eh sahabatmu selalu, kata-kata pembuka kamu lucu. Ada para pembaca sekalian, jadi berasa berbicara di depan publik. Fufufu
halo yuti,
wahwah, akibat generasi kedua ya? hahaha.. termakasih telah mampir di blog saya. Sering2 ya :p
salam,
ika.
Post a Comment