Apa itu cinta?
Saat logika tak berjalan dengan baik
Saat kata teredam binar mata
Saat senyum menjadi segala
Lelah punah oleh kehadiran
Waktu memanjang oleh kerinduan
NB: Duh, ada apa dengan si Yuti? Bahkan blog matematikanya pun teserang virus cinta.
6 comments:
Ehem,hem.. ada apa denganmu ? Adakah Arjuna mencuri hatimu.
Jadikan pengalaman sebagai gurumu yang terbaik. Namun, aku juga tidak tahu apakah aku masih bisa cukup berpikir ketika hati mulai tertambat. Tapi paling tidak jangan sampai cinta, membuatmu buta segalanya.
Sahabatmu selalu
Cie, promosi blog baru ya Ti :-)
Eh Sahabatmu selalu, bukan cuma Arjuna yang bisa mencuri hati. Rahwana juga bisa mencuri hati.
Kalau yang Rahwana yang versi jahat, itu seperti Ratu Narnia. Kalau begitu kasihan Arjuna-nya deh.
Hehe, jadinya emang lebih menarik Rahwana. Kasihan dalam cerita Rahwana harus menderita terus, ngga salah kan jatuh cinta, yang salah adalah kalau dipaksa.
@NN: Baru tau Rahwana bisa berubah jadi perempuan
Wah, saya terpaksa kasih komentar lagi.
Buat NN : Yang namanya Rahwana bukan mencuri hati, tetapi mencuri secara fisik, alias maksa banget.
Buat sahabatku : dalam cerita wayang selalu digambarkan yang baik menang dan yang jahat kalah, dulu katanya untuk memberikan pelajaran tentang kehidupan.
Rahwana adalah gambaran kejahatan, jadi tidak perlu tertarik pada Rahwana karena menghalalkan segala cara. Soal dia menderita ya memang sudah sesuai dengan karakternya.
Walau tidak diceritakan dia pasti pernah jatuh cinta selain kepada Shinta. Pasti deh ada juga yang mau.
Kesimpulan cerita biarlah yang baik ketemu yang baik dan sebaliknya.
Sahabatmu selalu
Iya, aku lupa persisnya! Waktu nulis Rahwana juga dah ragu-ragu. Tadinya malah mau nulis Rahmita. Eh gak tahu-nya yang bener Shinta ya.
Post a Comment