Kalau dipikir-pikir udah lama juga aku ngga menulis serius. Padahal waktu di math, aku rajin ngirim tulisan ke koran, pas masuk ke studi pembangunan malah vakum. Entah karena ketika masuk ke dalam baru nyadar bahwa masalah yang dihadapi kompleks banget, atau energi menulisnya habis buat nulis kertas(paper?). Tapi kemarin jadi satu tulisan, hipiii... Kayanya gara-gara pas ngobrol kemaren pembimbingku berubah jadi super baik, huahaha, ide-ide di kepalaku jadi mengalir lancar.
Apa hubungannya coba? Hihi, dengan kata lain motivasiku untuk melakukan sesuatu lebih banyak dipengaruhi oleh orang lain. Waktu menyelesaikan TA aja, aku lebih mikirin bagaimana agar pembimbingku ngga pusing ngeliatin aku yang ngga bisa presentasi dan ngomong. Kebayang ngga, aku udah ngabisin satu papan tulis dengan penurunan rumus, trus baru pas selesai beliau bilang koq aku-nya ngga ngomong. Aku jawab aja, "Kan, Bapak udah ngerti(dengan ekspresi ngga bersalah)."
Sekarang juga aku menjalankan penelitian dengan motivasi biar orang lain senang, dan kalau orang lain senang aku juga ikut senang. Motivasi dari dalam apa ya? Sederhananya sih aku cuma ingin semua orang bahagia, dan itu dimulai dari orang yang ada di sekelilingku. Kalau untuk penelitian, arahannya menjadi bagaimana agar akses ekonomi dapat berlaku lebih simetris. Salah satu contoh pembukaan akses ini dilakukan oleh Hernando de Soto dengan sistem extra-legalnya.
5 comments:
Wah asyik, dah bisa nulis serius lagi. Boleh tahu kali ini apa yang ditulis? Aku juga sudah lama tidak nulis serius lagi.
Oh iya, kalau konsep ekonomi George Soros masih sempat baca? Dia saudara-an sama Hernando de Soto gak ya :-D
Saudara sesama manusia... secara praksis, Soros menarik dari sisi filantropi sekaligus pasar bebasnya. Seakan-akan mau menjadi Robin Hood jilid 2.
Terus nulis seriusnya, nulis apa kali ini?
Pengembangan bioenergi dalam bingkai Teori jejaring Aktor
Bioenergi-nya ikutan friendster gitu? :-D
Post a Comment