Thursday, June 21, 2007
Debat
Kalau ada cermin yang bisa diajak diskusi kayanya asyik. Dan itulah yang kulakukan kalau sedang berdebat, mengambil sisi oposan dari apa yang aku yakini, kemudian menguji ideku sendiri pada orang lain. Sayangnya, kadang sisi oposan itu lebih dominan, sehingga ideku sendiri lebih banyak tidak memperoleh dukungan. Parahnya lagi, tak ada sesuatu yang mutlak jika awal dan akhir tak jauh berbeda. Memang hidup tak selinier penggaris, dan pandangan deterministik pun kini kalah pamor dengan holistik, tapi tetap aja diperlukan suatu parameter baku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Papa
Papa … Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat Tapi jasa papa tetap melekat Hangat itu tetap mendekap ...
No comments:
Post a Comment