Monday, May 30, 2005

Puisi Ancur

Terkantuk ku pada mapan
Dunia dari balik jendela
Lalu kutahu jendela itu semu
Bukan kaca berlatar alam
Namun lukisan buatan tangan
Layar-layar penuh rekayasa
Hingga tak ada pedih disana

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...