Monday, June 04, 2007

Arung Jeram

Whooaaa... seru. Kelempar dua kali dari perahu, ngerasain air sungai, dan sempat panik, tapi tetep aja seru, dan pengen lagi. Sabtu kemarin, aku dan temen-temen sekantor arung jeram di Cibiuk. Perjalanan dimulai di Sabuga jam 8 kurang, dan sampai ke Cibiuk sekitar jam 10 pagi. Setelah berbagai persiapan, praktis kita baru naik perahu jam 12an, saat matahari sedang nyengir lebar di atas sana. Perjalanan mengarungi sungai Cimanuk berjalan dengan seru, apalagi tiap bertemu riam perahu jadi ajrut-ajrutan mengalahkan arung jeram versi Dufan.

Melewati riam-riam awal, aku cukup pede, apalagi dengan kaki yang diselipkan cukup dalam ke perahu, tapi melewati gradien yang cukup curam, akhirnya aku terlempar juga keluar kapal. Dengan air dimana-mana, tanganku menggapai asal. Alhamdulillah, ngga kenapa-kenapa, cuma kuping kemasukan air, dan menelan sedikit air coklat.

Berjalanan berlanjut, dan aku jadi lebih hati-hati, apalagi dari kedua perahu hanya aku saja yang merasakan lemparan itu. Fiuhh.. parah juga, pikirku. Tapi pikiran untuk berhati-hati kembali membuahkan sebuah lompatan yang menyebabkan aku kembali terlempar keluar kapal. Whoaa..., kali ini sih ngga begitu panik, dengan berpegangan pada tali perahu, tak lama kemudian aku sudah kembali ditarik masuk.

Seru, seru, seru!!! Dan pulang-pulang tanganku belang kaya pakai sarung tangan, muka merah, dan hidung agak perih terbakar. Badan? Sedikit pegal-pegal, tapi tetep aja seneng:)

3 comments:

Anonymous said...

Duh, enaknya yang ber'arung-jeram' jadi kepengen... :( sementara aku terkapar di tempat tidur, engkau bersenang2 di Cibiuk.
Gapapa deh, hari ini aku bales dengan kencan bareng mas Garin, he..., moga2 doi enak diajak komunikasi ya? n mau diundang bicara di SP.
Doain ya, ti... Have a nice day!

Cheshire cat said...

Gimana wawancara dengan mas Garin? Pasti seru ya... atau malah ditawarin main di film mas Garin:)

Anonymous said...

Wawancaranya asik, gak sia2 nungguin dia 2,5 jam; untung sebelumnya nyempetin ke depbudpar dl. Garin itu pinter, punya perspektif yang luas, ngga suka nge-judge, n low profile, kayanya bakal asik temenan terus sama dia. Cuma dia ngga se-terbuka slamet, hangat sih iya, tp tetep jaga jarak. (jadi inget siapa tuh, ti...?) He.. yg penting dia mau bicara di SP. Sip kan? Ok ti, jangan jenuh mulu, kalo lg bete arung jeram lagi aja, aku ikutan dong.... :)

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...