Kemarin aku terpaksa balik ke bandung. Terpaksa, gara-gara aku udah punya beberapa rencana di hari Rabu, diantaranya ketemu dengan teman dari Solo yang kebetulan lagi di Jakarta, tapi gara-gara ada ujian perbaikan aku harus ngejar kereta pagi jam 8.40.
Stasiun tampak tidak begitu ramai. Bahkan di loket pun tidak tampak ada orang yang sedang mengantri. Aku sampai stasiun jam setengan 8-an, naik bajaj. Jadi masih harus nunggu sekitar satu jam. Dari banyak kegiatan yang ngga kusukai, menunggu adalah salah satunya. Untuk menghabiskan waktu(eh memanfaatkan waktu), aku baca koran aja, kebetulan di koran hari Selasa, ada informasi kalau koran Rabu berisi suplemen mengenai iklan. Jadi deh aku beli koran di kios yang jualan koran dan makanan ringan(lantai dua, arah sebelah kanan dari arah kedatanganku). Ternyata harga korannya jadi 2500(standar stasiun kali ya...).
Aku dapet gerbang 2 bisnis, 4D. Di 3A-B dan 4A-B ada batita. Batita yang sejajar denganku udah agak gede, sekitar 1 tahun beberapa bulan, sedangkan yang didepannya masih agak kecilan. Wah, perjalanan ke bandung kali ini tampaknya akan menarik.
"Ci..luk ba..", wah disapa gitu, batita yang perempuan(yang duduk di 3A-B) langsung ketawa. Aduh lucu banget. Sama ibunya dia diajak jalan-jalan, wah batita yang pake baju pink dan jaket putih kecil itu langsung ketawa pas dideketin. Udah gitu, yang duduk sejajar juga ngga mau kalah, sibuk nyolek-nyolek batita yang ada di depannya. Lucu banget... Kayanya kehidupan bagi mereka hanya berarti satu hal. Tertawa...
Dengan senyum dan tawa mereka yang begitu lepas, tampaknya mereka ingin menyapa semua.
"Selamat Pagi Dunia"
No comments:
Post a Comment