Wednesday, February 02, 2005

Berbagi

Belakangan ini format postingan yang paling aku suka adalah bentuk surat. Ada beberapa keunggulan dari bentuk surat, yaitu saya jadi merasa benar-benar udah curhat kepada seseorang. Dalam buku Ketika Diam Bukan Emas, hasil penelitian menyebutkan bahwa seseorang memiliki kebutuhan untuk didengar. Seseorang yang mampu bercerita banyak mengenai dirinya akan merasa telah diterima di lingkungan baru, daripada orang yang banyak mendengarkan. Selain itu, ada buku yang bagus banget mengenai berbagi, Pergilah kemana Hatimu Pergi(kayanya judulnya salah deh, buku terjemahan Itali gitu). Isinya tentang pesan-pesan seorang nenek kepada cucunya yang lagi merantau. Selain itu, kalau dalam bentuk diary klasik, ada juga orang-orang yang menamakan buku diarinya, jadi bentuk penulisannya juga kaya curhat dengan seseorang. Lucu juga bahwa ternyata setiap orang memiliki kebutuhan untuk didengar dan diperhatikan. Kaya pengakuan Djenar di koran dua hari lalu, menulis merupakan kebutuhan sebagai bentuk penyaluran ide-ide dan kegelisahannya. Manusia itu penuh misteri, tapi kalo pake teori-teori yang rada strukturalis, kebutuhan untuk diakui emang khas manusia yaitu Aktualisasi Diri(puncak hierarki motivasi Maslow).

Welcome to Human World

No comments:

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...