Bermain dalam imaji: semu, liar.... Pilihan-pilihan membentang, bersaing dengan kebetulan. Humoris, cara dunia menampilkan dirinya. Tertawa lepas, kemudian diam. Merenungi, membaca, bahkan dibaca. Teks yang membuka diri sejati... membuka tabir, menyingkap hijab... Lucu, takjub... kadang bimbang. Lekat, dekat, namun juga pekat. Kebetulan bukan jawaban, hanya cahaya remang. Kau masih harus berjalan... dengan langkah yang tertatih. Meraba... jatuh, bangkit, sakit, senang...
Pelita yang menerangi pekat jiwa...
No comments:
Post a Comment