Monday, April 04, 2005

Jadi Apa?

Kemarin dapet kunjungan dari ortu. Muncul sebuah pertanyaan, yang sampai saat ini masih sering kutunda-tunda, "Mau jadi apa?" Wah... bingung jawabnya. Selama ini segala hal yang aku lakuin ngalir aja. Bukan karena aku ingin menampik kenyataan bahwa hidup ini ngga selamanya mulus, tapi karena aku merasa kalau dipikirkan hanya akan menambah penuh isi kepala. Gara-gara selalu menghindar dari pertanyaan itu, aku juga pernah dibilang, "Yut, kamu kurang ambisius." He... bukannya ngga punya visi, secara makro aku punya sebuah visi. Tapi kalau sampai turunan dan menyangkut detil kehidupan sehari-hari kayanya belum kebayang. Mungkin gara-gara visi besarku adalah menjadi orang yang berguna. Simple kan?

O iya jadi nyambung lagi sama materi yang dikasih kang Al Sabtu kemarin(tentu saja setelah mengalami distorsi waktu, ingatan dan subjektibvitas), mengenai energi minimal. Kalau seseorang menyukai suatu bidang, maka energi yang dikeluarkan untuk mendalami bidang itu disebut energi minimal(hua..ha... pantes untuk baca buku Strauss ama Marsden berat banget dibandingkan buku2nya Paulo Coelho dan Gardner). Dalam dunia tulis menulis misalnya, untuk memperoleh tulisan yang bagus lebih baik nulisnya di fokuskan dalam satu bidang kajian, daripada lompat-lompat ngebahas masalah fisika, budaya, politik. Tulisannya malah ngga dalem.

Au..ah... pokoknya kuliah diberesin dulu...

1 comment:

imponk said...

jadi orang aja udah cukup! :D

Untuk Papa

Papa …  Kini senyum itu tak bisa lagi kulihat  Kebaikan itu tak bisa lagi kudapat  Tapi jasa papa tetap melekat  Hangat itu tetap mendekap  ...